background img

LIfe Must gO ON...

Baby Potty Training dilakukan sejak Usia Satu Tahun, Mungkinkah?

Mengajari bayi ke Toilet Sangat Penting sejak dini, Namun jangan dipaksakan jika belum siap. Kenali tanda kesiapan si kecil sejak dini.



Hallo bunda, nah mengajarkan anak ke toilet penting juga di lakukan sejak usia sedini mungkin. Untuk itu bunda agar bunda bisa melatih sejak dini sangat penting melatih bayi sejak usia  satu tahun lebih. 


Dilansir dari Alodokter nih Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda, sehingga usia tidak bisa dijadikan patokan anak siap menjalani toilet training. Namun, umumnya anak siap untuk menjalani toilet training ketika usianya menginjak 1,5 atau 2 tahun.


Taukah bunda bayi perempuan memiliki ketertarikan  toilet traning, dibandingkan anak laki-laki loh. Namun kesiapan tergantung bagaimana fisik dan emosional mereka dalam mengontrol keinginan untuk BAB maupun BAK loh. 


Berbicara tentang waktu belajar toilet training, dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo, menjelaskan bahwa menurut teori sebaiknya proses toilet training dilakukan saat anak sudah mulai bisa mengendalikan otot pencernaan dan juga bladder alias kandung kemihnya.


Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah si kecil sudah bisa mengendalikan otot pencernaan dan bladdernya?


"Beberapa tandanya anak mulai mempunyai jadwal Buang Air Besar (BAB) yang sama tiap harinya. Misal, anak pasti BAB sekitar pukul 7 atau 8 pagi. Selain itu, popoknya selalu kering saat tidur siang atau setidaknya



Anda sebaiknya tidak memaksakan Si Kecil untuk menjalani toilet training ketika ia terlihat menolak atau belum siap. Pasalnya, pemaksaan yang Anda lakukan bisa memicu stres yang justru bisa memperlambat kesiapannya melepas popok.


Cara Melatih Anak untuk Melakukan Toilet Training

Saat Si Kecil terlihat siap untuk menjalani toilet training, berikut adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan:


1. Mengenalkannya kepada toilet

2. Mulailah dengan menjelaskan penggunaan toilet untuk BAK dan BAB. Katakan bahwa ketika ingin BAK atau BAB, ia perlu untuk pergi ke toilet dan melepas popok atau celana dalamnya. Jelaskan kepada Si Kecil bahwa ia tak selamanya bisa BAK dan BAB pada popok atau celana dalam.

2. Memberikan contoh kepadanya

3. Agar Si Kecil “lebih dekat” dengan toilet, berikan contoh kepadanya terkait penggunaan toilet. Misalnya saat Anda ingin BAK, ajak Si Kecil untuk pergi ke toilet, kemudian duduklah di toilet duduk dan jelaskan apa yang sedang Anda lakukan.

Tahap selanjutnya adalah mengenalkan penggunakan pispot khusus anak kepadanya. Anda bisa meletakkan pispot tersebut di kamar mandi dan ajari ia untuk menggunakanannya selayaknya Anda sedang duduk di toilet duduk.

3. Mengajari cara penggunaan toilet

4. Untuk mempermudah toilet training, kenakan Si Kecil celana yang mudah untuk dilepas dan dipakai secara mandiri. 

Dapatkan BABY POTTY atau klik link DISINI

Ingat, selama proses ini jangan pernah meninggalkan Si Kecil sendirian tanpa pengawasan di dalam kamar mandi atau toilet demi menghindari kecelakaan, seperti terpeleset atau memasukkan sesuatu yang berbahaya ke dalam mulutnya.

Rekomendasi Baby Poty free ongkir dapatkan sekarang : 

Klik link 1

KLIK LINK 2




0 komentar:

Posting Komentar

Sponsor Halaman

Sponsor Halaman
Produk Fashion

Iklan

Contoh banner 2

Sponsor Halaman

Popular Posts