“Barang
siapa bertakwa kepada Alloh maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan
memberikan rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang takwa
kepada Alloh maka cukuplah Alloh baginya. Sesungguhnya Alloh melaksanakan
kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya.” (Qs. Ath-
Thalaq: 2-3)
Alunan angin
berlari menempus raga, balutan busana seakan meanari- nari bersama sang angin.
Hidup itu tak peduli apa yang dilakukan di masa lalu yang membuat kita gemilang
... hidup itu bukan tentang impian masa
depan kita namun hidup itu apa yang kita lakukan sekarang dengan sebaik-
baiknya. Terkadang terpaan badai selalu hadir dalam ruang kehidupan, sehingga
fondasi- fondasi yang telah kita bangun kandas. Untuk membangun semua itu
manusia terkadang sampai mengerutkan hati dan meneteskan air mata. Yah itulah
hidup mengesankan suka dan duka dan berbalut dalam sebuah kenangan jika kita
tidak siap dengan semua itu untuk apa Tuhan menghidupkan kita.
Hanya bisa
berdiam dan menatapi pahitnya kegagalan itulah sebuah rasa ketidakberdayaan,
semua manusia pernah seperti itu dalam titik rendah kehidupanya. Namun manusia
tak seharusnya mengahentikan langkahnya karena sebauh ketidakberdayaan yang
akhirnya mengahncurkan dan menelan mimpi yang telah kita bangun. Bangkitlah
kawan lepaskanlah belenggu ketidakberdayaan itu. Bukankah dalam ayat Alloh
telah menjelaskan “Alloh tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan
kesanggupanya (QS. Albaqoroh: 286). Yah... seberat apapun ujian yang telah
Tuhan berikan pasti.. pasti kita sanggup menghadapi ujian itu. Jangan putus asa
sayang ingatlah ujian itu adalah kasih sayang Tuhan kepada hambanya dan pasti
jika kita telah melakukan sesuatu yang terbaik dalam hidup kita yakinlah bahwa
Tuhan kita yang maha Penyayang akan memberi yang terbaik bagi hidup kita.
Ingatlah
dibalik kesusahan pasti ada kemudahan, kunci dari permasalahan kita adalah jangan
pernah menyerah dan teruslah ihtiar dan dekatkan jiwa kita kepada-Nya. Alloh
itu suka dengan dzikir, dengan tangisan ketidakberdayaan. Yah ... manusia itu
adalah makhluk lemah lagi tidak berdaya dan mintalah Tuhanmu untuk menguatkanmu
dan melepaskanmu dari ketidakberdayaan. Ujian itu gak enak membuat kita mau
tidak mau harus menghadapinya. Namun terkadang kita berfikir buruk dengan
keputusan TuhanMu yang kamu merasa itu buruk padahal jelas dalam Quran
dikatakan, “Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan
boleh jadi ia menyukai sesuatu tetapi buruk bagimu, dan Allloh mengetahui dan
kamu tidak mengetahui,”(QS. Albaqoroh: 216).
Ayat diatas
memberi tahu kepada kita untuk terus berfikir positif dengan rencanaNya.
Manusia hanyalah bisa berencana dan beriktiar namun yang menentukan Tuhanmu
yang Maha bijaksana. Mulai dari sekarang kuatkan keberanian kita dalam
menghadapi apapun yang terjadi pada kita.. yakinlah TuhanMu yang maha penyayang
akan memberi keputusan terbaik bagi hambaNya yang melakukan yang terbaik di
jalanNya. Berdoa.. berdoa dan berdoa pasrahkanlah semua kepadaNya. Jangan
pernah meninggalkan Al- Quran karena itu jalanmu.. karena itu solusimu di dunia
ini. Bacalah dan amalkanlah ia dengan hatimu semoga Cahayanya dapat menuntunmu kepada
impian kita. Amin.. (Sani Fitriyani)
Terima kasih..
BalasHapussama- sama. Terimakasih sudah berkunjung :)
BalasHapus