background img

LIfe Must gO ON...

mengejar cinta sweety

Mengejar Cinta Sweety
Kamis, 8 September 2011 adalah hari terakhir ku mengikuti masa Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK). Setiap jurusan yang ada di kampus ku berpisah antar jurusan nya masing-masing, dan jurusan ku kebagian tempat di sebuah mesjid, berbarengan dengan jurusan humas, dikarenakan jurusan tersebut bisa dibilang merupakan satu perkuliahan yang sama.
Disinilah awal mula cinta ku bersemi padanya. Ketika itu aku sedang asyik ngobrol dengan teman-teman ku yaitu, Rizal dan harry yang mereka adalah teman-teman yang bertempat tinggal sama dengan ku, di waterblue J. Sejenak kami berhenti ketika bapak dosen berbicara dan akan membuka sesi tanya jawab. Pada saat itu aku hanya memperhatikan sekilas-sekilas tentang apa yang di jelaskan oleh bapak dosen didepan yang sedang berbicara, aku hanya fokus ngobrol dengan teman ku. Dan ketika sesi tanya jawab dibuka, seorang akhwat berdiri untuk bertanya. Seketika mataku terpesona melihatnya. Mungkin ini terlihat berlebihan, namun apa yang ku rasakan pada saat itu benar-benar nyata, aku terpesona melihat wajah cantik seorang akhwat yang sedang berdiri jauh dibelakang samping kiri barisan ku. Aku perhatikan dia dari awal bertanya, sampai menyebutkan nama. Dan nama seorang akhwat itu ialah sweety. Kemudian aku kembali ngobrol dengan temanku, dan aku bilang sama mereka, “zal,, ri,, lihat akhwat yang tadi bertanya?”. Temanku menjawab, “tidak yu, knaph gitu?”, “oh, ngga, akhwat itu namanya sweety(sany), aku suka sama dia”,jawab ku.
Wajah cantik akhwat itu masih terus terbayang sampai akhirnya, ketika aku mulai memasuki jadwal perkuliahan, dikelas aku melihatnya kembali. Dan ternyata dia adalah teman sekelas ku. Harapan untuk mengejarnyapun terbesit, dalam hati aku berfikir apakah mungkin aku bisa mendekatinya sedangkan dia itu seorang akhwat yang cantik, dan aku sempat berfikir jika seorang akhwat cantik seperti dia pasti jutek, sombong, dan lainnya. Namun, semua fikiran buruk tentang dia itu seakan berbalik, dia ternyata seorang akhwat yang ceria, baik, aktif, lucu, dan mudah untuk berteman. Dari situ, mulai aku berencana bagaimana caranya agar bisa dekat dengannya. Dan pada saat itu, awalnya aku hanya berjuang sendiri tanpa memberi tahu teman-temanku jika aku akan mendekatinya.
Awal rencana ku untuk dekat dengannya yaitu, mencari tahu tentang dirinya. Pertama aku mendapat informasi tentang dirinya hanya dari sebuah akun jejaring sosial (fb). Aku baca semua catatannya, ternyata memang benar mungkin menurut pandanganku jika dia seorang akhwat yang baik. Namun, setelah itu kebingungan melanda, apa yang harus aku lakukan untuk rencana berikutnya. Aku ngga bisa berbuat apa-apa selama beberapa minggu, dan aku hanya bisa melihat dan melihatnya secara diam-diam karena aku takut jika teman sekelas ku tahu kalau aku sedang berusaha mendekatinya.
Beberapa minggu kemudian setelah aku mulai bisa beradaptasi dengan teman-teman sekelasku, aku mulai mempunyai seorang teman baik, dan ia bernama Ibo. Mungkin jika aku hanya memendam perasaan ku sendiri tanpa mendapat masukan dari orang-orang terdekat, aku ngga akan pernah bisa mendekatinya dengan baik. Akhirnya aku putuskan buat menceritakannya pada temanku. Dan ternyata memang benar, setelah aku ceritakan padanya, ia selalu memberi masukan-masukan padaku. Dia pernah bilang padaku jika aku ingin mendekatinya, aku harus punya teman akhwat terdekat pula, supaya dia bisa membantu ku untuk dekat dengan sweety.
Kemudian aku mencari teman akhwat yang bisa buat aku dekat dengan sweety. Dan kutemukan lah dia, dia bernama ateu. Ketika itu dia tepat duduk disamping bangku ku. Pertama, aku berbincang seperti biasa halnya berteman. Lama kelamaan setelah kami dekat, dan aku sudah merasa kalo dia adalah teman yang bisa buat aku dekat dengan sweety. Tapi aku belum mau berbicara dulu tentang sweety, karena aku tau kalo ketika itu aku bicara pada ateu tentang sweety, rasanya belum pas.
Sebelum aku bilang sama ateu tentang sweety, ini aku tuliskan beberapa kisah yang mungkin buat aku sangat senang dan merasa bahagia sekali karena aku bisa dekat dengannya.
- Pertama, pada saat itu kelas kami bubar, dan cuaca hujan. Meski hujan, teman ku ibo tetap mengajak aku untuk pulang, karena jika menunggu hujan reda, pasti akan lama. Akhirnya kami pulang. Dijalan, aku melihat sany pulang hujan-hujanan bareng ikhwan. Karena aku tau kalo pada saat itu sweety sedang ngga punya pacar, aku beranikan diri untuk mengajak sweety pulang bareng. Aku pinjam motor ibo, dan dia juga mengerti dengan hal apa yang akan aku lakuin. Sungguh tak diduga, ku kira sweety ngga akan mau aku ajak pulang, ternyata dia mau. Rasa gembira yang tak terkira, aku tak dapat berbicara apa-apa ketika sedang membonceng sweety. Aku hanya bergumam dalam hati, “apakah ini mimpi?”. Sebuah awal keberhasilan buat dekati sweety J.
- Berikutnya, ketika jurnalistik ulang tahun. Aku ngga nyangka kalo aku bakalan manggung bareng dia. Awalnya aku diajak ateu buat tampil diacara jurnal ultah. Aku ikut acara itu karena aku ingin dinilai aktif oleh semua orang. Dan yang paling membuat aku semangat untuk ikut acara itu karena ketika aku tanya siapa saja yang akan ikut tampil bareng, ateu bilang kalo yang ikut yaitu Omon, karuhun, Abang, Damae, Ema, kosma, dan akhwat yang paling buat aku bersemangat ikut manggung bareng mereka, yakni my sweety J. Inilah saat yang paling aku nantikan untuk bisa dekat dengannya. Ketika itu sebisa mungkin aku akan berusaha untuk bermain dengan baik demi mendapat perhatian darinya. Yah meskipun pada saat itu dia ngga terpesona padaku, maklum saja mungkin karena dia belum tau perasaan hatiku yang sebenarnya L. Tapi bisa dekat dengannya saja dulu aku sudah sangat bahagia. Dan hasil dari manggung bareng dia, perasaan sayang ku semakin bertambah padanya, apalagi ketika melihat dia begitu menghayati puisi yang dia baca. Kali ini pilihanku untuk mengejar cinta dia sangatlah tepat. Hehe
- Berikutnya, ketika semua anak jurnal pergi ke lapangan sepak bola untuk menonton pertandingan akbar, dimana pada saat Jurusan Jurnalistik ulang tahun, bertepatan pula dengan pertandingan final antara Jurnalistik Vs KPI. Namun sayang, pertandingan harus dibatalkan karena cuaca buruk, yakni hujan yang tak henti-henti. Ini membuat semua anak-anank Jurnal merasa bersedih hati karena sudah berkorban hujan-hujanan demi menonton pertandingan final, ternyata harus diundur. Tapi sedih hati ku akan batalnya pertandingan final tersebut, dapat terobati dengan ikut membantu sweety merasa lebih hangat.
Ketika itu sweety ingin pipis, namun disekitar lapangan ngga ada toilet. Kemudian dia hendak berangkat mencari toilet. Melihatnya kedinginan, aku sangat ingin ikut menemaninya mencari toilet. Namun apa daya, aku bukan siapa-siapa dia, aku hanya bisa melihatnya saja dan sesekali bercanda. Tapi aku ngga menghiraukannya, aku berfikir agar bagaimana bisa menolongnya. Dan akhirnya, dengan nada bercanda aku coba untuk meminjamkannya kemeja dan topiku agar dia ngga terlalu merasa kedinginan. Untuk yang kedua kalinya, dia menerima apa yang aku tawarkan padanya. Senangnya J.
Owh iya, akhwat dikelasku yang ikut pada saat itu hanya sweety dan ema ajh. Sebenarnya aku juga ingin mengantarkannya pulang, tapi ketika itu dia sedang bersama ema, jadi aku urungkan niat ku untuk mengajak sweety pulang bareng karena pasti dia akan lebih memilih untuk pulang bareng dengan temannya dibandingkan aku yang bukan siapa-siapa dia pada saat itu.
- Berikutnya, sebuah diskusi yang membuat ku dapat lebih dekat dengannya. Yakni ini terjadi pada saat kelas kami sedang mengadakan diskusi yang membahas tentang dunia perpolitikan.
Ketika itu setiap kelompok diwajibkan untuk bertanya kepada setiap kelompok yang lain. Dan giliran kelompok ku bertanya kepada kelompok yang lain, kebetulan aku bertanya kepada kelompok yang sany ada di kelompok itu. Aku lupa lagi pertanyaan nya tentang apa, namun yang jelas dan yang paling buat aku bisa merasa dekat yakni ketika sweety lah yang menjawab pertanyaanku. Namun, kelucuan terjadi ketika sweety salah mengucapkan tentang lamanya bapak Soeharto menjabat sebagai Presiden di Indonesia yang seharusnya adalah 35 tahun, sweety dengan lancarnya menjawab 350 tahun. Semua teman dikelas tertawa meilihat kelucuan sweety berbicara dengan nada tegas yang padahal dia salah berbicara. Hal ini membuat aku bisa mendekatinya dengan cara menyindirnya. Hehe J. (Maaf ya sweety, aku lakuin ini agar aku bisa dekat sama kamu).
- Berikutnya, mengantarkannya pulang.
Ini awalnya hanyalah sebuah perkumpulan diskusi. Dimana semua teman sekelas ku berkumpul di basecamp yang bertempat dijalan sukamiskin tepatnya dekat pesantren sukamiskin. Disana kami membahas tentang rencana kami berangkat ke Kampung naga agar dapat diterima dimasyarakat. Dan disitu pula sambil kami membahas tentang diskusi kelompok bahasa inggris. Oh iya, kebetulan aku dan sweety satu kelompok diskusi bahasa inggris.
Namun, bukannya membahas materi, kami malah bermain monopoli. Dan orang yang paling miskin dalam permainan monopoli itu sweety. Haha, setiap dia menginjak kompleks yang aku punya, aku selalu mengejeknya, seperti ini, “haduh sweety, kamu itu jauh-jauh dari tasik ko hanya jadi orang miskin, hehe”. Jujur, ejekan itu hanya sebuah candaan dan hanya aku jadikan cara untuk dapat dekat dengannya. J
Sweety yang sudah terlanjur miskin (dalam monopoli) ingin segera mengakhiri permainan tersebut. Dan permainan monopoli berakhir ketika angin menyapu uang yang ada di bank. Ketika uang hasil permainan di hitung, akulah yang jadi juaranya. Haha
Tak terasa waktu berlalu, kami bermain sampe sore. Nah, disini, ketika yang lain sudah pada pulang, sweety pun hendak pulang. Aku mulai berencana kembali untuk dapat mengajaknya pulang. Setelah mendapat ide, aku minjem motor temanku si mang. Ketika sweety hendak pulang, aku ajak dia untuk aku anter pulang. Pertama, dia bilang ngga mau karena dia bisa pulang sendiri, namun usahaku belum berhenti sampai disitu. Aku bujuk kembali dia dengan alasan, “mending naek motor ajah, lebih cepet. Hayu beneran aku anterin, tapi ongkos angkotnya ke aku in, buat beli bensin, hehe”. Dia berfikir dulu, dan akhirnya dia mau aku anter pulang. Wah, kebahagiaan kembali menghampiriku, ngga sia-sia aku minjem motor.
Nah, kemudian sesampainya dipinggir jalan mau ke kosan sweety, dia turun dan mau ngasih ongkos angkotnya padaku. Namun, ngga aku terima, karena jujur aku nganterin dia benar-benar tulus ingin nganter dia. Tapi, aku menolak ongkos itu dengan alasan, “udah gapapa ko, sekalian aku juga mau k rumah dulu, jadi ngga usah dibayar, biar aku yang bensinin mah”. Dan rencana ku buat nganter dia pulang, berhasil. Saatnya bilang “SEMPURNA” hehe J.

Tapi, dibalik semua kisah perjuangan ku Mengejar Cinta Sweety, aku dihadapkan pada sebuah kesalahan yang aku perbuat. Semua teman sekelas ku menyangka kalau aku jatuh cinta pada seorang akhwat, tapi dia bukan sweety. Ini semua bermula hanya karena hal kecil, yakni guyonan ketika aku dan teman-teman ku sedang bercurhat ria tentang kisah asmara.
Kisahnya bermula ketika kami sedang mengadakan acara nyate bareng dirumah Syahda. Pada saat itu bertepatan dengan H+1 idul adha. Aku diajak temanku buat nyate, dan aku ikut. Setelah beres nyate, kami semua berkumpul dikamar Syahda. Awalnya aku dan teman-temanku hanya bercanda membahas tentang hal-hal yang lucu. Namun, kemudian kelucuan itu berubah menjadi sebuah keharuan ketika kami sedang menertawakan teman kami karuhun. Temanku si mang mengejek karuhun karena seumur hidupnya dia ngga pernah pacaran. Barulah disitu kami semua mulai curhat tentang kisah asmara kami masing-masing. Dan, ketika selesai, giliran teman ku Kino curhat tentang asmaranya yang harus kandas, si mang dengan spontan bilang, “keun weh no anu nggeus mah da nggeus, kan ayeuna mah aya someone”. Kemudian aku penasaran dan bertanya siapa akhwat yang dimaksud si mang. Lalu kino menjawab jika akhwat yang dimaksud tersebut yaitu Windy. Aku yang terbiasa dengan lelucon ku, kemudian berkata, “oh kino kamu mau cinlok, okelah aku temanin kamu biar kamu bisa lebih berani buat ngungkapinnya. Kalo kamu sama si Windy, aku sama si japra”. Dengan spontan aku bilang japra karena aku hanya berniat untuk bercanda saja. Aku tau kenapa aku ngga milih sweety, karena aku benar-benar sayang sama sweety, aku ngga ingin jika aku pilih sweety, nanti sweety akan menjauhi ku karena teman-teman pasti akan menyoraki. Maka dari itu aku ngga memilih sweety. Aku memilih si damai juga karena pada saat itu aku tau kalo nama dia itu japra, dan hanya iseng-isengan nyebut nama itu juga. tapi ternyata respon teman-teman sekelas beda, mereka menyangka aku benar-benar suka sama si damai. Padahal aku hanya berniat membantu, dan meramaikan suasana kelas agar selalu ada hal yang baru. Hanya temanku ibo yang paham bagaimana perasaan ku pada saat semua teman sekelas menyorakiku.
Dan puncak dari semua itu yakni ketika keberangkatan ke kampung naga. Rasa sakit yang sangat terasa yakni ketika salah satu temanku yang dia juga personil trio keos, Iponk berbicara didepan dengan menggunakan mic. Dia bilang jika nanti di Kampung naga, aku akan nembak si damai. Awalnya aku sangat marah, namun ketika mendengar penjelasan yang disampaikan oleh Iponk, aku sedikit dapat menahan kemarahanku. Dari sini aku putuskan ngga akan lagi bercanda-bercanda tentang perasaan. Aku mulai fokus untuk benar-benar mengejar sweety yang memang dari awal masuk kuliah aku menyukainya. Semua ocehan teman-teman aku anggap angin yang berlalu. Dan inilah salah satu hal penting yang akhirnya bisa membuat aku menjadi sangat sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang sama my sweety.
Sesudah observasi ke Kampung naga, aku mencari keberadaan sweety. Ternyata ketika teman-teman akan pulang, sweety sudah pergi duluan dengan kedua temannya laela dan sasta menuju bis. Mengetahui itu, aku percepat langkah kakiku untuk dapat mengejarnya. Ketika aku sudah berada dibelakang sweety, aku mulai mendekatinya. Aku dekati dia dengan alasan bertanya tentang dia yang sedang mewawancarai seorang nenek, dan aku melihatnya. Diperjalanan menuju bis, kami bercerita banyak. Satu hal yang lucu, yakni ketika kami berhenti sejenak didekat tukang kelapa muda, kemudian aku mengajak kembali sweety untuk pergi bareng ke bis, aku kira dia bilang “duluan”, tapi ternyata dia bilang “tungguan” hehe, maklum ketika itu aku sudah sangat lelah karena menaiki tangga yang begitu banyak, jadi rada error pendengaran. Dan karena kesalahanku meninggalkannya, dia jadinya salah jalan. Dia malah mengikuti anak tangga yang kekiri, bukan ke atas. (hehe maap ya sweety). Tapi untungnya dia bisa kembali ke bis.
Nah, ini dia kisahnya. Sesudah kepulangan dari Kampung naga, kelas kami melanjutkan perjalanan untuk refreshing melepas penat setelah seharian berada di Kampung naga. Kami pergi ke sebuah wisata air panas garut yang disitu ada tempat outbond. Beberapa orang diantara teman-teman ada yang memilih untuk berenang, dan ada yang memilih untuk ikut outbond. Dan sweety ternyata ikut berenang. Aku tau kenapa dia ikut renang, karena berenang adalah hobby dia.
Ada satu hal yang membuat aku sangat marah sekali dan hampir saja aku memukul salah satu temanku, yakni ketika sweety sedang naik perosotan air. Sweety cerita padaku jika awalnya, sweety menyuruh dia untuk duluan, namun dia malah menyuruh sweety duluan. Sweety ngga nyangka kalo dia akan mengikutinya dari belakang, tapi ternyata ketika sweety turun, dia menyusul dan berada dibelakang sweety. sampai dibawah, sweety tertindih badan dia. Seketika itu aku hendak menghampirinya, namun temanku mencegahku seraya berkata jika aku disini ngga punya hak mutlak untuk ikut campur atas apa yang terjadi pada sweety, dari situ aku tahan emosiku, karena memang benar apa yang dikatakan temanku itu.(maap aku ngga bisa berbuat apa-apa ya sweety, coba ajh pada saat itu kamu sudah jadi milikku, aku mau kabur ajh. Hehe ngga donk, pastinya aku akan hajar dia J). Sesudah insiden itu, aku coba dekati sweety, dan mengajaknya untuk menceritakan kejadian sebenarnya.
Selesai berenang, aku pergi mandi. Beres mandi dan ganti baju, aku hendak pergi ke bis, tapi kemudian sweety memanggilku dengan nada sedih menanyakan Upaw. Aku bertanya ada apa nanyain si Upaw, dan dia menjawab jika celananya ngga ada. Kaget aku dengar celananya hilang. Dia bilang jika didalamnya itu ada uang dan hape, dan hape yang paling dia takutkan hilang karena didalamnya terdapat nomer-nomer yang penting. Tanpa pikir panjang, aku misscall terus numer dia, berharap ada yang mengangkat. Tapi, tetap ngga ada jawaban. Sambil terus nge misscall numer sweety, aku cari teman-teman ku yang lain, ke bis, ke tempat outbond, dan aku geledah semua tas teman-temanku itu. Hasilnya, celana sweety ngga ada didalam tas teman-teman. Kepanikan kembali melanda, aku hampiri sweety dan aku bilang kalo celananya ngga ada didalam tas siapapun. Hingga akhirnya my sweety melapor kepetugas, dan petugas menggeledah semua tempat di sekitar kolam renang, dan ditemukanlah celana sweety ada didalam kamar ganti. Namun kepanikan masih tetap melanda, itu dikarenakan hape my sweety masih belum ditemukan. Terlihat sedih, my sweety merelakan hapenya itu hilang. Dan, sebuah kekagumanku,, rasa sayangku,, dan rasa cintaku pada sweety semakin bertambah setelah melihat dia memakai baju yang bisa dibilang baju jilbaber. Subhanallah, sebuah kecantikan yang terpancar dari dirinya itu, mampu membuat hatiku luluh. Dari situ, rasa ku ingin mendekatinya kian bertambah, dan ngga ada lagi fikiran seorang akhwat yang didalam fikiran ku selain sweety,, sweety,, dan,, sweety.
Tak kuasa melihatnya bersedih dengan kehilangan hape, aku terus misscall numernya sampai ada yang mengangkatnya. Ketika kami akan menghampiri teman-teman, dan aku sedang misscall numer hapenya terus, aku lihat tas sweety terbuka sedikit, dan aku hendak meresleting tasnya. Tiba-tiba, muncul getaran dari dalam tasnya. Aku pegang terus tas dia, dan benar memang ada getaran. Ya, getaran itu getaran hape dia yang sedang aku misscall. Ternyata hape dia itu ada didalam tasnya. Haduh, akhirnya ketemu. Dan lagi, aku bisa menjadi bagian dari hal yang bersejarah dalam hidupnya, menurutku sih, ga tau menurut sweety nya mah J.
Kisah berlanjut, tadinya aku mau ngajak sweety naek perahu, tapi mungkin keadaan sweety yang beda seperti biasanya karena insiden tadi, aku urungkan niat ku. Dan memang benar, ternyata sweety lebih memilih untuk kembali ke bis, dan dia mengajak ku. Diperjalanan menuju bis, dia sempat bicara dan bertanya padaku, “eh, aku jelek ya pake baju ini?”. dengan nada menolak aku bilang “ngga, justru kamu terlihat sangaaaaaaaaaaaat cantik pake baju itu”. Tapi dia menyangka kalo aku menyindirnya, entahlah, yang jelas itu benar-benar jujur keluar dari hatiku kalo dia memang sangat cantik ketika memakai baju itu. Dan sesampainya dalam bis, selesai pula aku berbincang dengannya.
Selanjutnya masih seputar kepulangan kami ke Bandung setelah dari kampung naga. Diperjalanan, aku dan semua teman-temanku bernyanyi-nyanyi sambil teriak-teriak dibelakang seperti orang gila. Kemudian kami berhenti sejenak ditempat untuk membeli oleh-oleh. Sesudah itu, kembali berangkat. Kemudian si ateu memanggilku dan mengajakku latihan untuk penampilan kami yang kedua di acara senat fakultas dakwah kalo ga salah. Padahal dari situ aku sudah pengen tidur, namun demi penampilanku didepan sweety, aku mau latihan, karena sweety pada saat itu juga ikut manggung kembali. (Sepintas cerita ketika ateu mengajakku manggung untuk yang kedua kalinya, namun dia bilang dia ngga ngajak sweety. Seketika itu aku marah, kenapa coba sweety ngga diajak padahal dia sangat bagus membawakan puisi pada saat manggung. Lalu aku bilang padanya untuk mengajak sweety, dan sweety akhirnya ikut :D ). Ketika aku menghampiri ateu, aku lihat disitu juga ada sweety, dan sweety duduk sendiri. Kesempatan yang ngga akan disia-siakan, akupun duduk disamping sweety. Rasa ngantuk ku hilang ketika melihat sweety yang juga ikut latihan. Dan setelah beberapa lagu kami nyanyikan, aku enggan kembali ke belakang. Ngapain coba kebelakang juga, sedangkan disini ada sweety yang sendirian :D. Ketika sweety sedang melamun, aku coba untuk mengajaknya ngobrol. Dan setelah ngobrol, sweety kembali melamun. Disampingnya, aku hanya bisa memandanginya tanpa bisa berkata apa-apa, ”ya Allah, dia cantik sekali, baik, ngga sombong, ceria, menarik, dan mudah tersenyum. apakah mungkin jika aku bisa memlikinya,, sedangkan dia begitu berbeda dengan ku, dan mungkin banyak sekali orang diluar sana yang tengah menanti cintanya. Namun bagi Engkau Ya Allah, sangatlah mudah untuk membalikkan hatinya. aku akan terus berdoa, berjuang, dan berusaha keras buat mendekatinya, meski harus menunggu dulu hingga waktunya tiba, apapun halangannya, seberapapun jauhnya, akan ku kejar dia”.
Sesampainya di kampus, aku, rohyan, dan si mang istirahat dulu diwarung disebrang kampus. Hatiku bimbang, fikiran ku terus terpacu pada sweety, berfikir bagaimana caranya agar aku bisa dekat, dan benar-benar dekat, sehingga aku dapat mengungkapkan semua perasaan sayangku padanya. Si mang yang melihatku seperti seseorang yang mempunyai beban masalah, bertanya padaku, “kunaon yu? Ciga nu loba masalah kitu. Bisi dek diobrolkeun, sugan rada bisa plong”. Dari situ, aku mulai curahkan semua permasalahan yang aku punya pada si mang, dan sampai saat ini, dialah orang yang selalu memberikan masukan yang terbaik yang bisa membuat aku tetap semangat buat mengejar sweety. Awalnya aku hanya mencurahkan semua masalah yang menyangkut tentang si damai, yakni bahwa anggapan orang tentang aku yang menyukai si damai itu “SALAH BESAR”. Tak pernah sedikitpun aku suka sama si damai, bagaimana aku bisa suka, sedangkan aku ngga pernah tau siapa itu damai, asal-usul kehidupannya, sifatnya, aku tak pernah tau. Tapi kenapa semua temanku menganggap aku menyukainya. Dan mungkin itu memang salah ku yang pertama kali membuat lelucon yang akhirnya berujung pada sebuah kesalahan terbesar. Namun, akhirnya si mang ngasih saran yang baik padaku, dia bilang “jika kamu memang benar ngga ada rasa sama si damai, mulai dari sekarang jangan pernah menghiraukan apa yang orang katakan tentang dirimu pada si damai. Jika perlu, jangan pernah engkau membuat hal yang berhubungan dengan perasaanmu padanya”. Dari situ aku sadar, memang ngga ada gunanya mempermasalahkan hal yang ngga benar. Dan setelah berbicara tentang itu, aku mulai membicarakan tentang orang yang paling aku sukai mulai dari awal masuk sampai sekarang. Tadinya aku ngga akan bilang tentang hal ini, namun setelah melihat sifat si mang yang memang dia orang yang bisa memberi saran yang terbaik yang aku alami, aku bilang padanya jika aku mempunyai salah satu akhwat yang paling aku sukai, aku sayangi, aku cintai, dan orang itu ialah My Sweety “Sani fitriyani” :D. Si mang langsung kaget, “owh sweety, naha atuh lain ngomong ti baheula. Nya sok udag terus, asal nte yakin, pasti bakal dibere jalan anu terbaik”. Setelah berbicara tentang sweety pada si mang, aku mulai bisa bernafas lega, akhirnya ada salah satu temanku yang bisa memberikan saran-saran yang hebat yang sampai sekarang dialah teman yang paling aku percaya diantara teman-temanku yang lain. Sesudah mengobrol, kami pulang. Inilah awal perjuangan ku yang sesungguhnya dimulai.
(Oiya, ada kisah yang tertinggal dari kisah ku di Kampung Naga, yakni aku juga pernah mendekati seorang akhwat, dia itu Ulfah, teman sebangku sweety, dan kebetulan Ulfah satu kelompok denganku. Aku dekati Ulfah karena aku berharap jika aku dekat dengannya, aku bisa mendapat info tentang sweety. Tapi ternyata, jauh dari skenario, malah di Kampung naga aku sama Ulfah terus ajah foto-foto, sampe pulang, aku mau nanyain, eh dia malah lagi sama syahda. Ah gagal deh usaha ku buat dapat informasi dari Ulfah)
- Kembali ke kisah berikutnya, ternyata memang benar apa yang dikatakan si mang, jika kita yakin, pasti akan ada jalan terbaik. Ini terbukti ketika aku dan teman-teman D’Blank-on akan latihan dibasecamp.
Awalnya kami hanya latihan saja untuk persiapan tampil diacara senat. Tak disangka, semula yang ku kira hanya candaan saja, ternyata jadi kenyataan. Pertama kali si ateu bertanya pada pacarnya bagaimana rasanya ngamen. Dari situ ide gila muncul, kami berencana untuk mencoba jadi seorang pengamen. Dan itu semua terjadi, kami ngamen di daerah sekitar Dago. Ngamen kamipun bukan ngamen yang sembarangan, kami ngamen di restoran-restoran dan tempat-tempat makan yang mewah. Kenapa bisa kami ngamen di tempat seperti itu. Ide hebat itu muncul ketika awalnya kami mencoba ngamen di pinggiran jalan raya dekat cicaheum, dan hasilnya sangat susah sekali untuk mendapatkan uang recehan juga. Kemudian kami kembali naik angkot ke dago. Dan diperjalanan menuju dago, aku sempat menawarkan, “bagaimana kalo kita ngamen tapi pake kamera kita, jadi kita pura-pura sebagai mahasiswa yang sedang observasi menjadi seorang pengamen”. Dan percobaan pertama dimulai, kami ngamen di restoran. Namun, hasil pertama gagal, karena salah perancangan, karena temanku salah berbicara, seharusnya dia berbicara dengan petugasnya, tapi dia malah bicara pada pelanggan. Tapi, percobaan kedua kami berhasil, dan uang kertas 2000an pun masuk kedalam blankon, terus begitu sampai kami dapat uang kira-kira 50rb dalam waktu ±1½ jam.
Kembali pada kisah, awalnya aku ngga akan ikut karena aku harus pulang. Tapi aku ngga nyangka kalo sweety, seorang akhwat yang aku kira ngga akan ikut, ternyata dia sangat ingin sekali ikut. Dia bilang kalo dia juga pernah ngamen, pernah dagang asongan. Wew, sungguh seorang akhwat yang berbeda diantara yang lain, aku jadi sangat tertarik sama kehidupannya. Dari situ, tak ku sia-siakan kesempatan ini. Akupun ngga mau kalah sama dia, aku juga jadi ikut ngamen, sambil berharap aku bisa dekat dengannya dan ini menjadi moment juga dalam pengejaran ku tuk mendapatkan cintanya. Kebersamaan yang kurasakan saat itu, yakni ketika itu hujan, namun kami harus tetap melanjutkan ngamen, aku dekati dia, aku payungi dia dengan gitar yang aku bawa, dan dia bilang padaku, “kenapa bukan dari awal atuh mayungi nya”. Memang inginnya dari awal, tapi aku masih ragu pada awalnya, tapi akhirnya berani juga aku memayunginya. HOREe.
Selesai kami ngamen, dan pulang k basecamp, si ateu nyuruh buat beli makanan. Kembali, aku coba ajak sweety buat menemaniku beli makanan. Nah, dari itu aku coba perlambat, supaya bisa berdua dengannya lebih lama. Tapi, pas di tukang martabak, kasian aku melihat dia sudah kelelahan. Ingin rasanya aku jadi tempat dia bersandar, namun apa daya aku bukanlah siapa-siapa dia. Tapi aku coba buat kasih dia perhatian, aku hendak mengantarnya pulang duluan karena melihatnya sudah ngantuk, namun dia memilih untuk tetap menunggu saja. (sweety, tak banyak yang dapat ku perbuat padamu pada saat itu. seandainya kau tau bahwa aku tuh sangat sayang padamu, aku ngga ingin kamu kelihat lelah hanya demi menunggu sesuatu). Sepulang dari tukang martabak, ternyata dia langsung tidur, dan ngga makan apa yang sudah di beli. L
Ya meski hanya beberapa menit aku jalan dengannya berdua, tapi rasa senang yang tak terkira mampu dekat dengannya, sungguh terasa. Luv u sweety.
- Berikutnya, inilah saat aku berbicara pada teman akhwat ku ateu tentang sweety.
Aku berani bilang pada ateu, karena aku tau jika ini sudah merupakan waktu yang tepat untuk ku bilang padanya, dan aku tau jika ateu itu pasti bisa diandalkan buat aku dekat dengan sweety.
Singkat cerita, ke esokkan harinya setelah acara ngamen bareng D’blank-on, kami kembali kuliah. Nah, dikelas, pas aku liat sweety, aku mulai berfikir bagaimana lagi caranya buat aku bisa dekat dengan dia. Akhirnya, kuputuskan, sepulang dari kuliah, aku berniat untuk menceritakan pada ateu, karena mungkin dia bisa membantuku lebih dekat dengan sweety. Malam tiba, aku mulai sms ateu, aku ceritakan semua kejadian yang aku lakukan untuk dapat merebut hati sweety. Dan setelah itu, ateu bilang pada ku kalo sweety juga pernah dekat dengannya pas OPAK. Kemudian dia bilang padaku, dia siap bantu mendekatkan sweety dengan aku, tapi yang harus berjuang merebut hatinya dia hanya aku seorang, ateu ngga bisa membantu lebih, dia hanya bisa bantu dekatin saja. Tak apalah, awalnya yang penting aku bisa dekat dengan sweety ajh, sudah sangat senang.
ü Rencana awal pun dimulai,, dan ini bisa dikatakan “KESUKSESAN DARI RENCANA YANG GAGAL”.
Seperti biasa, ateu mengajak kami latihan. Dan entah apa yang sedang ateu rencanakan. Intinya, pada saat itu ateu menyuruh sweety untuk pulang bersamaku, dan k rumahku dulu, untuk ngambil salah satu alat musik yang akan digunakan tampil nanti. Dan pada saat kami berangkat, ternyata maksud ateu itu, dia menyuruhku untuk mengantar sweety ke basecamp. Kami pun pergi.
Sesampainya di basecamp, ternyata disana belum ada siapa-siapa. Aku bingung, apa yang harus aku lakuin. Namun akhirnya, sweety mengajakku untuk pergi mencari makan dulu. Nah, disinilah mulai ada kedekatan antara aku dengannya. Baiklah, aku anterin dia nyari makan. Ketika sedang naik motor dan hendak pergi mencari makan, ide cemerlang muncul. Aku coba ajak dia keliling bandung raya, dengan alasan agar dia tau seperti apa bandung raya itu (padahal niat ku hanya ingin berdua jalan-jalan :D). Dan sweety pun setuju, asalkan nyari makan. Berangkatlah kami ke Bandung raya. Tiba di Mesjid agung bandung, kami berhenti sejenak untuk shalat maghrib dan dilanjutin nyari makan. Sungguh apesnya diriku ini dan malunya diriku ini, aku so so an mesen makan, padahal pada saat itu aku ngga bawa uang lebih. Oia, da emang dari awal rencana juga aku kira ngga akan pergi nyari makan, cuma nganter k basecamp ajh, makanya aku ngga persiapan bawa uang lebih. Naas hidupku, pas aku sadar kalo aku ngga bawa uang, aku bingung mesti gimana nih. Haha, dengan sangat terpaksa, aku bilang sama sweety kalo aku ngga bawa uang, aku Cuma bawa uang buat bensin ajh, hehe malunya, tapi dari pada lebih malu lagi ketahuan tukang dagangnya, ya mending aku minjem dulu sama sweety.
Haha, sungguh rencana gagal, tapi sukses juga, karena aku bisa ngajak jalan jauh sweety, untuk yang pertama kalinya. Tapi tetep malu, karena gara-gara jajanin aku, uang sweety habis dan tinggal nyisa 3rb lagi. (maaf ya sweety). Tapi, uang itu kemudian aku ganti ko.

ü Rencana berikutnya, “GAGAL TOTAL DALAM BERJUANG”.
Ketika itu sedang ada pertandingan Indonesia Vs LA Galaxy. Nah, aku yang berencana untuk ngajak sweety jalan lagi karena pada saat itu aku lagi bawa motor. Segera aku sms ateu, dan dia bilang suruh aku samperin sweety ke kosannya buat ngajak latihan lagi sambil bawa makanan ke kosan sweety nya buat gantiin uang yang aku minjem pas beli makan di Bandung.
Nah, aku sms sweety. Namun sms ku baru nyampe 1 jam setelahnya. Dan sweety bilang kalo dia lagi di kosan. Kemudian aku berangkat ke kosan sweety. Dasar pelupa, aku yang tergesa-gesa berangkat k kosan sweety, lupa buat beli makanan. Pas nyampe, baru inget.
Dan ketika aku ajak sweety, ternyata sweety sedang nonton bola, udah gitu dia lagi sakit gigi. Pertama aku datang ke kosannya, aku diem ajh depan kosannya. Bingung mesti ngapain, akhirnya aku langsung ajak dia buat ikut k basecamp. Tapi dia malah nanyain si ateunya ada ngga di basecamp, dan dia juga bilang kalo dia lagi sakit gigi. Terus dia bilang kalo latihannya di undur ajh. Yaaaaaaaa, inilah rencana yang gagal.
Sebenernya aku k kosan sweety juga mau bayarin uang yang aku pinjem, tapi pas di sana, benar-benar hancur semua, aku ngga ingat lagi apa yang harus aku perbuat setelah sweety bilang dia ngga akan latihan. Akhirnya aku pulang tanpa ada cerita indah yang tercatat di benak ku. L
Tapi perjuangan belum selesai, masih banyak jalan yang belum terlewati untuk menembus dinding hatinya yang begitu kuat.

ü Rencana berikutnya, KOMA OH KOMA, kenapa engkau tak satukan kami dalam sebuah kelompok.
Hari itu bertepatan dengan KOMA, sekaligus acara SENAT fakultas. (Oia, sedikit cerita. Awalnya aku ngga mau ikut KOMA, karena temanku bilang kalo KOMA itu kejam pas di Rancaupasnya. Tapi lagi-lagi aku terinspirasi dari c.sweety. Semula, aku kira sweety ngga akan ikut, karena pada saat itu aku tau kalo sweety lagi ngga punya uang. tapi, pas pembagian kelompok, aku liat dia ada disitu. Aneh aku, terus aku tanya temanku, kalo yang belum punya uangnya boleh ikut KOMA. Temanku bilang boleh. Karena aku ngga mau kalah sama dia, aku ikut KOMA juga.
Aku ingin jagain dia jika nanti di Rancaupas ada yang ganggu.)
Lanjut cerita, ketika aku sedang menunggu yang lain datang buat persiapan check sound, muncul bidadari cantik memakai batik, celana jeans dan berkerudung orange,, dia cantik banget, membuat diriku tambah cinta sama dia. Hehe
Nah, sudah kumpul semua, kami check sound beberapa menit, kemudian kami pergi ke acara KOMA. Di dalam, aku berada tepat disampingnya. Dan pada saat itu, aku belum punya kelompok, karena aku ngga ikut pas pembagian kelompoknya. Hmmmm, berharap buat satu kelompok sama dia, eeeehhhh malah jauh banget, dia kelompok 8 dan aku harus ke kelompok 2. Padahal aku udah mohon-mohon sama panitianya, tapi tetep aku harus masuk kelompok 2. Ya ngga apa-apa lah, paling tidak aku bisa lihat dia terus selama KOMA.
Tak banyak kisah yang bisa ku ceritakan dari KOMA ini, karena kami berbeda kelompok, dan aku hanya bisa memandanginya dan memerhatikannya dari jauh................................... ada satu cerita, tapi itu hanya sekedar ngobrol saja.

ü Rencana berikutnya, “TERULANGNYA KESEUKSESAN DARI RENCANA YANG GAGAL”.
Beberapa hari setelah KOMA dan tak ada lagi latihan karena manggungpun sudah, aku ngga bisa berbuat apa-apa lagi selama beberapa Minggu. Dan setelah beberapa Minggu kemudian, ateu nyuruh aku k bascamp dan ngajak lagi latihan. Aku sempat bingung, kenapa kita latihan, padahal ngga ada acara apapun. namun ateu pada saat itu mempunyai rencana kembali buat deketin aku sama sweety. Dia nyuruh aku buat hafalin lagu, kemudian ajak sweety buat bikin puisi lagi.
Sebelumnya, ketika di kampus, aku mau ngajak sweety buat k basecamp bareng, tapi sayangnya pada saat itu sweety lagi barengan sama sari. Aku juga sempat ajak dia, tapi dia memilih untuk k basecamp bareng sari, ya aku tau pasti seorang teman lah yang akan dipilih.
Kemudian, aku berangkat k basecamp sendirian. Sesampainya disana, ternyata si ateu malah latihan bareng geng band si bang sani, dan sweety dibiarkan sendirian didalam kamar, pikasebeuleun si ateu. Lagi-lagi aku tak bisa berbuat apa-apa karena aku masih bukan siapa-siapa dia. Aku hanya bisa memikirkan, buat apa sweety ke basecamp, kalo dia disini hanya diam, ngga ada yang nemenin.
Namun, kembali Alloh memberikan jalan agar kami bisa bersama-sama. Ketika itu sweety keluar dan ngga bilang. Aku kaget, dalam hati aku berfikir, pasti sweety keluar dan marah karena dia disitu diibaratkan jadi kambing conge. Kali ini aku tak bisa diam saja, aku susul sweety keluar, dan aku tanyakan kenapa dia pergi. Wew, ternyata tak seperti yang aku fikirkan, dia ngga marah, dia keluar karena temannya menelponnya untuk ketemuan di cidurian. Kemudian aku ajak dia untuk aku anter, tapi dia menolak. Aku ngga putus asa gitu ajh, karena cinta ku padanya, aku takut kalo terjadi apa-apa sama dia, karena pada saat itu sudah malam, udah gitu cidurian tuh jauh, jadi aku terus bujuk dia supaya mau aku anter. Tapi dia tetap ngga mau, dan dia Cuma minta anter ke jalan raya ajh. Tak fikir panjang, aku ambil helm 2, lalu aku antar dia kedepan. Biarpun terkesan memaksa, tapi semua aku lakuin karena aku sayang banget sama dia. Aku takut terjadi sesuatu padanya. Sambil mengantarnya kedepan, aku bujuk lagi dia agar mau aku antar, dan akhirnya dia mau. Sukses.... J
Dijalan, dia ceritakan kejadian yang sebenarnya mengapa temannya menyuruh ke cidurian (ngga perlu diceritain secara rinci,, rahasia sweety).
Diperjalanan, sebuah kelucuan terjadi. Awalnya aku sengaja berniat buat memperpanjang perjalanan (di nyasarin), tapi ternyata yang terjadi malah nyasar beneran. Yang seharusnya aku keluar di daerah igasar, eh malah di cibaduyut. Haha, jadi jauh lagi ke ciduriannya. Tapi akhirnya kami temukan juga teman c.sweety yang ada di cidurian.
Sepulang dari menjemput teman c.sweety, aku diajak sweety buat beli makan. Trauma aku datang, aku cuma nganter sweety saja tanpa so so an mesen, karena aku takut kaya dulu lagi. Hehe. Sebenernya aku ditawarin sama sweety, tapi aku menolaknya, karena aku masih malu sama kejadian yang pernah dialami bareng sweety, jadi aku bilang ajh, “ya sok buat temen-temen ajh, ntar di makannya bareng mereka”.
Disitu kami mulai terbuka, dia mulai bercerita tentang kehidupannya, cerita tentang dirinya, hingga keluarganya. Akupun mulai merasakan kenyamanan berada didekatnya, rasanya malam itu ngga ingin berlalu dengan cepat. Bertambah lagi deh rasa sayang ku sama sweety. J

ü Rencana berikutnya, “KETAKUTAN TAK JADI PENGHALANG”
Lagi, lagi, dan lagi. Tak henti-hentinya aku berusaha untuk terus bisa dekat dengan sweety, bagaimanapun caranya. Dan kali ini, sungguh ngga bisa aku lupakan. Sebuah rasa ketakutan ku harus aku lawan, demi menjaga seseorang yang paling aku sayangi. Hantu, hii kenapa coba kali ini aku harus berjuang ditempat yang paling ngga aku suka, rumah hantu. Haduh, sebenernya aku ngga terlalu takut hantu, tapi yang aku takutin tuh ketika mendengar suaranya. Apalagi kalo dengar suara kuntilanak setan tuh, pasti buat aku panik.
Menuju akhir Desember, si ateu baca brosur pocong rumah kosong, kemudian dia ngajakin teman-teman buat main kesana. Hah, kaget aku, awalnya gimana ya, aku rada sedikit mau nyerah, dan ngga akan ikut. Tapi da emang niat ateu ngajakin aku kesana, karena pada saat itu sweety juga ikut. Hmmm, perlu perjuangan ekstra, untuk dapat ikut nih. Ateu bilang, “hayu ikut, masa cowo kalah sama cewe, si sweety ajh ikut, ntar ngga ada yang jagain dia lho”. Hah, akhirnya terpaksa aku ikut, demi menjaga sang pujaan hati. J
Tiba di MTC, kembali aku rada sedikit ragu, ikut ngga, ikut ngga, sambil berfikir, didalamnya ada si kunti ngga ya. Ah bodo, udah nyampe ditempat tujuan, masa mau nyerah gitu ajh. Aku ikut beli tiket dulu, tapi masih belum pasti mau masuk atw ngga nya mah, masih rada deg-degan. Kirain bakalan semuanya bareng, eh ini malah dibagi dua, tambah takut. Dan akhirnya pembagian kelompok dengan hompimpa, dan sweety pada saat itu satu grup sama aku. Rasa takut akan si kunti, aku coba hilangkan demi menjaganya didalam. Sebelum grup kami masuk, tas sweety copot talinya, terpaksa ditinggalin dulu diluar. Eh, lagi nyimpen tas, mereka malah masuk duluan, aku sama si sweety ditinggalin, jadinya aku Cuma berdua sama dia. Hah, aku dan sweety masuk. Awalnya hening. “GUBRAK”, haduh ada si kunti dibelakang ku mecahin kaca, aku lari kedepan. Parah, eh sweety malah jatuh, terpaksa balik lagi buat bangunin sweety. Sambil merem, aku pegang terus sweety. Wew, yang paling kaget tuh, pas aku buka mata, ada tuyul di belakang ku ngikutin, dan pas aku lari kedepan, ko si tuyul ada lagi didepan, haduh kaget bener aku. Orang didepan aku ajh aku dorong kebelakang. Masih dalam keadaan merem, aku terus ajh megangin sweety. Eh, sweety jatuh lagi, kasian dia jatuh terus. Hah ngga lagi-lagi ah. Kapok. Cukup pengalaman sekali seumur hidup. Ini lagi pas didalam, ada kunti ngebisikin aku, “buka mata kalian, lihat kami”. iiiiiiiiiiii, dasar kunti gila, sweety ajh akhwat yang segitu cantiknya, ngga aku liat pas didalam mah, apa lagi kamu kunti. Haha
Ntar jangan ajak aku masuk ke rumah hantu ya sweety, ajak aku masuk kedalam hatimu ajh. <3 ü Rencana berikutnya, “IKUT WAWANCARA, MESKIPUN SUDAH WAWANCARA” Hari itu, aku diajak untuk ikut mewawancarai salah satu aktifis parpol. Aku ikut ajh, karna sweety juga ikut, padahal aku sudah wawancara. Kan sudah tujuan awalku buat bisa dekat sama sweety, jadi dimana ada sweety, disitu kudu ada wahyu. Singkat cerita, ketika selesai wawancara, tadinya kami mau ke perpusda, tapi karna perpusdanya tutup, jadi kami coba ke perpustakaan UIN yang ada di dekat rumah ku. Dan ternyata sama, perpustakaannya tutup. Dan akhirnya kami putuskan untuk pulang saja. Tapi, berhubung si ateu sama sweety mau turun di daerah cibiru, aku ajak dulu mereka main ke rumahku. Dan merekapun mau. Sialnya, ketika tiba dirumah, kebetulan sekali segalanya tak ada, makanan tak ada, minumpun tak ada. Haha Ga seru banget dirumah aku juga. tapi ada beberapa lah yang berkesan dihati aku, pertama, aku bisa nunjukin pada sweety, inilah rumah aku yang jelek. Dan kedua, aku bisa minjemin dia laptop. J ü Rencana berikutnya, “DITINGGAL PERGI KE TASIK TANPA KABAR” Inilah perpisahan yang membuatku ngga bisa berhenti melupakannya. Padahal, dari sinilah aku mulai merasa bisa dekat dan benar-benar dekat dengannya. Malam sebelum keberangkatannya ke Tasik, aku dan ateu memang sudah berencana untuk perpisahan dengan sweety, yakni ngadaun jalan-jalan. Namun, keesokan harinya, ateu sms aku kalo hari itu ngga jadi main. Aku berfikir, ya mungkin belum waktunya buat dekat dengan sweety. Dan setelah beberapa jam kemudian, ateu sms lagi kalo jalan-jalannya jadi dan aku disuruh buat ngajakin teman-teman yang lain. Aku sms teman-teman yang lain, ternyata yang jawab Cuma rohyan ajh. Jadi, aku Cuma nunggu di basecamp. Tak lama kemudian, datang sweety sama bang san. Hah, ku kira, sweety jalannya mau bareng sama bang san. Dari situ, aku diam ajh. Namun kemudian, semua yang mau ikut jalan-jalan pada datang. Aku tanya sama si ateu kenaph sweety berangkatnya bareng bang san?? Ternyata bang san cuma nganter sweety sampe basecamp ajh, da ntar mah sweety bareng sama aku. Berangkat lah kami semua. Niat awalnya Cuma mau ngebaso ajh. Gila, padahal basonya mah biasa ajh, mahalnya haduh, dua kali lipat harga tukang baso didekat rumah ku. Aku juga Cuma bawa uang sedikit, jadi ngga bisa ngejajanin sweety. Tadinya mah mau sih, tapi da ngga ada lagi. Selesai ngebaso, sweety udah bilang kalo dia mau pulang. Disana kami diskusi dulu, dan akhirnya diputuskanlah buat ke yogya parahyangan buat liat puri misteri, haduh mudah-mudahan ajh ngga ada. Dan ternyata dugaan ku benar, emang tempat main yang dilantai atasnya itu ditutup. Kembali keluar, kami berdiskusi lagi, dan si jube ngasih usul kalo ntar sweety naik mobilnya pas ditol yang ke padalarang ajh. Yeee, ternyata sweety mau J. Dari situ, mulailah kami berangkat ke padalarang menuju rumah jube. Melewati kota baru, kami coba buat main dulu kesana. Dan inilah pertama kalinya aku dibonceng sama sweety. Sedikit takut awalnya mah, tapi ternyata sweety jago juga bawa motornya, sambil kekebutan lagi. Weh weh weh, emang sweety is always my soul, dia cerita padaku kalo dia juga sering balapan di tasik juga, ngga kebayang. Lanjut setelah mengelilingi sebagian dari kota baru, kami berangkat kembali menuju rumah jube. Wih, kirain dekat, ternyata jauh dari padalarangnya juga. hehe, seperti biasa, setiap jalan sama sweety, pasti selalu ada yang nyasar. Ini mah da karna aku terlalu fokus ngobrol sama sweety, jadi malah salah jalan, yang harusnya muter ke kanan, sama aku malah di lurusin ajh. Nyadar-nyadar pas udah ngelewatin lapangan bola. Lho, kenapa jalannya jadi ke sini. Haduh, harus muter balik lagi. Tapi emang udah tau lah jalan ke padalarang mah aku juga, jadi ngga usah takut buat nyasar. Setelah lewat alun-alun, aku nunggu dulu dekat penunjuk jalan. Eh ternyata aku sama sweety udah paling duluan, yang lainnya mah masih pada dibelakang, padahal aku udah nyasar dulu. Sampai di rumah jube, kami istirahat sejenak disana, berbincang sebentar, dan setelah isya, sweety ngajak pulang. Haduh, dari situ rasa khawatir ku akan keselamatan dia luar biasa. Aku takut terjadi apa-apa sama dia. Sedangkan dia pulang ke Tasik Cuma sendirian, terus udah malam. sweety belum makan, Cuma makan baso ajh pas siangnya. Perjalanan ke Tasik tuh lama lagi. Hah, gimana nih. Aku coba bujuk dia buat batalin dulu keberangkatannya ke tasik, nunggu sampe jam 3 baru aku anterin dia. Tapi dia tetep ngga mau, soalnya besoknya dia mau ada acara keluarga, dan berangkatnya shubuh. Hmmm, akhirnya aku sama yang lainnya anterin dia ke depan buat nyari bis arah ke Tasik. Dalam hati aku berdo’a, “ya Alloh, kalo emang perjalanan sweety ke Tasik jam segini baik, lancarkanlah, jagalah dia, selamatkan dia sampai tujuan. Namun jika tidak, tahan dia untuk tidak segera pulang”. Dan setelah beberapa saat kemudian, aku coba buat bujuk dia lagi, tapi masih kekeh pengen pulang sekarang. Setelah hampir 1 jam menunggu, bis menuju Tasik pun muncul. Wah, ternyata sweety emang harus pulang sekarang. Setelah sweety naik bis, kami kembali ke rumah jube, makan, kemudian pulang. Jujur, kalo ajh pada saat itu aku ngga bawa motor, aku bakalan ikut ke Tasik da buat mastiin dia selamat sampe tujuan. Sedih hatiku, beberapa hari ngga akan bisa ngelihat sweety. L Sepulang dari rumah jube, langsung aku sms sweety. Pending lagi, aku tunggu sampe terkirim dan ada jawaban. Setelah sweety jawab kalo dia baik-baik ajh dan bentar lagi nyampe, tidur deh. ü Rencana berikutnya, “AKHIRNYA SWEETY IKUT JUGA” Beberapa hari setelah kepulangan sweety ke Tasik, aku terus coba sms dia, berharap dia bakalan ngasih kabar sama aku. Tapi, tak ada satupun sms aku yang di bales sama dia. Awalnya, aku kira kalo sweety ngga bales sms aku itu marah gara-gara pulang ke Tasiknya malam-malam. Tapi aku coba buat positif ting-ting kalo sweety ngga bales sms aku itu emang lagi ngga ada pulsa. Terus aku coba buat tanyain ke teman-teman yang lain, ternyata emang bener, teman-teman yang lainnya pun ngga pernah sms an sama sweety. (sweety, selama kamu berada di Tasik, aku tuh terus ajh mikirin kamu, aku selalu berharap kalo kamu bales sms aku. Malam tahun baru, aku sms, ngga di bales juga.) Dan beberapa hari tiba waktu buat liburan ke rumah epul, aku sms sweety, aku ajak dia buat ikut ke Sukabumi, tapi masih tetep ngga ngebales. Dari situ aku mulai berfikir kalo sweety ngga akan ikut. Dan akhirnya aku putuskan buat ngga jadi ikut, karna aku udah mau nyerah, sweety udah ngga mau bales sms aku, aku kirm pesan di fb, tetep ajh ngga di bales. Tapi, kemudian temanku si iponk, nanyain kepastian aku berangkat ke Sukabumi bareng siapa. Tanpa fikir panjang aku ajak ipong. eh, pas H-2 keberangkatan kami ke Sukabumi, aku nyoba buat pastiin lagi siapa ajh yang udah fix mau ikut, aku tanya bang san, ketika bang san bales sms aku, aku baca satu persatu siapa ajh yang mau ikut, _ abang _ mang _ kino _ rohyan _ de rini _ ema _ ateu _ syahda _ bb dan _ My Sweety Harapan kembali, setelah beberapa hari sweety tak ada kabar, Akhirnya sweety ikut juga. segera aku sms sama bang san, “bang, jangan salah posisi ya ntar berangkatnya”. Bang san pun tau maksudku, “sipz, aki pasti sama sweety”. Hmmm, seperti mendapat semangat kembali. Aku bakalan naik motor bareng sweety selama beberapa jam. Wah, bakalan jadi catatan terindahku yang tak terlupakan sepanjang hidup. Keesokan harinya, hampir saja aku ngga jadi ikut. Pertamanya, motor yang mau aku bawa, lagi dipake sama si aa. Haduh, gimana nih. Aku bingung, masa kudu bawa motor supra fit yang udah udzur ke sukabumi, ntar malah ngeripuhin lagi. Hah, nunggu dulu beberapa jam. Kepanikan mulai terasa, motornya belum ada wae. Ternyata, motornya itu ada di workshop si aa. Langsung aku ambil motor itu ke sana, sebelum simamah pulang. Gawat deh kalo sampe simamah tau aku pergi bawa baju banyak, ngga bakalan di izinin. Sedikit cerita, sebenernya baru pertama kali ini aku jalan-jalan jauh bawa motor. Aku bawa uang Cuma 50rb, motor belum ganti oli, simamah ngga tau kalo aku mau pergi ke sukabumi, jadi aku bawa uang sedikit juga itu dari penyisihan uang bulanan. Hah, serba kekuranganlah. Tapi, demi membuktikan cinta ku pada sweety, ya harus aku lakuin semuanya, terutama ini tuh liburan semester ku yang terakhir bareng sweety. Segera setelah ngambil motor, aku berangkat ke basecamp. Dan dibasecamp belum ada siapa-siapa. Tak lama kemudian, si rohyan sms minta jemput ke basecamp. Ketemu si rohyan, tadinya mau langsung ke basecamp, tapi berhubung masih belum ada siapa-siapa, aku main dulu kewarnet si ijal. Udah maghrib, baru ke basecamp. Sampai di basecamp, ternyata my sweety ku belum datang-datang. Aku tanyain lagi bang san, “bang, beneran sweety bakalan ikut”. “iia ikut, sweety lagi sama rini, sama yang lainnya”. Beberapa saat kemudian, tibalah mereka di basecamp. Hmmm, aku masih malu sama sms ku yang pas malam taun baru, makanya ketika sweety datang, aku hanya senyum, dan ketika yang lainnya nginep di basecamp, aku lebih memilih untuk nginep di rumah syahda, masih malu aku sama sweety. Tiba keberangkatan ke Sukabumi, aku,, syahda,, dan rohyan langsung meluncur ke basecamp. Ketika kami sampai, keluarlah sweety. Wew, ketika aku ngasihin helm sama sweety, sweety senyum sama aku, haduh tambah cantik ajh sweety, sekarang mah pake kawat gigi lagi. J Singkat cerita, kami mulai berangkat. Hmm, beberapa mil perjalanan, aku dan sweety tak banyak bicara, malah hampir tidak pernah bicara. Namun, setelah sampai pom bensin pertama, kami mulai bisa ngobrol. Awalnya, sweety ngasih uang buat ongkos ke Sukabumi, aku terima ajh uang itu, karna aku juga nyadar diri kalo aku so jaim nolak uang tersebut padahal aku emang lagi butuh, pasti bakalan runyam urusannya, jadi aku terima uang bensin yang dikasih sweety. Selesai isi bensin, perjalanan dilanjutkan. Dari situ, aku mulai berani buat ngobrol sama sweety. Iya lah kudu ngobrol, masa selama beberapa jam perjalanan, mau pada diem-dieman. Aku mulai tanya, kenapa pas aku sms beberapa hari kebelakang, ngga pernah dibales?. Ternyata emang benar dugaan ku sebelumnya, sweety bilang kalo dia emang lagi ngga ada pulsa, katanya males buat beli pulsanya juga, yah aku percaya sama sweety, karna yang aku tau, sweety ngga pernah bohong ko. Selanjutnya, perjalanan terasa lebih berarti setelah untuk yang kedua kalinya aku dibonceng sama dia. Karena, ketika aku yang bawa motor, sweety tak banyak bicara. Aku kira Cuma aku ajh yang baru pertama kali perjalanan jauh pake motor, ternyata sweety juga sama, ini baru pengalaman pertamanya perjalanan jauh naik motor. Dia mengaku kalo duduk dibelakang itu ngebosenin, ngantuk, pegel. Emang bener, pas aku dibelakang, terasa ngantuk. Tapi aku ngga diam ajh, aku coba ajak ngobrol terus sweety, biar aku juga ngga ngantuk. Ternyata, sweety orangnya emang lucu, seru, apalagi pas denger kisah dulu sekolahnya, wah takjub lah aku sama dia. Perjalanan ke Sukabumipun terlewati penuh dengan memory kisah-kisah sweety, mulai dari sekolahnya dan akhirnya sampai di bandung dan kuliah. Dan selama perjalanan aku dibonceng sweety, aku tatap terus wajahnya, sambil ngobrol biar aku ngga ngantuk, tak mau aku lewati kesempatan berdua bersamanya. Singkat cerita, tiba dirumah epul. Dan keesokan harinya, kami pergi ke pantai. Tiba di pantai pertama, kami foto-foto. Sebenernya aku juga mau banget foto-foto sama dia, tapi aku masih bingung gimana awalnya biar aku bisa foto sama dia. Dan aku ngga bisa euy foto bareng dia, masih bimbang. Lanjut cerita. Sepulang dari pantai, kami berangkat kembali ke pantai berikutnya. Disana aku sama semua teman ikhwan berenang. Dan, cuma sweety akhwatnya yang main air laut, padahal yang lainnya mah ngga. (Lucu kamu sweety. Hehe). Ketika sweety sendiri, aku ingin dekati dia, tapi masih bingung awalan mau ngedeketin dia itu gimana ya,, asa susah banget. Ngga jadi lagi ngga jadi lagi. haduh Hah, sambil ngelepasin stres karna ngga bisa deketin sweety, aku tendang-tendang ajh bola ke ombak, balik lagi, tendang lagi, balik lagi, tendang lagi, sampe akhirnya hujan turun. Kami lari mencari tempat berteduh. Beberapa saat kemudian hujan sedikit reda, temanku ngajak ke tempat yang banyak karangnya, dan sweety juga ikut. Ah ngga mau ketinggalan, aku juga ikut nemenin sweety. Dan lagi-lagi, Cuma dia akhwatnya seorang yang ikut melihat karang. Lanjut cerita, hujan perlahan mulai berhenti, kami lanjutkan acara ke ci panas buat ngilangin rasa dingin. Bagus sekali cipanasnya, airnya langsung nyembur keatas dan kami pun berdiri dibawah semburan air panas itu, wisss panasnya. Nah disitu, ketika sweety hendak bersihin bajunya yang kotor, aku sedikit berani ikut bantu buat bersihin juga, biasa, cari perhatian. Hehe Selesai dari cipanas, kami pulang, mandi dan makan. ü Rencana berikutnya, “SUSAHNYA BILANG CINTA” Masih di Sukabumi. Tiba malam hari, awalnya kami bercanda sebentar bareng teman-teman yang lain. Tadinya, setelah isya, kami mau tidur. Eh, emang dasar si mang tukang jail, pas kami mau tidur, dia ngga mau diem ajh, tangannya gerepeh-gerepeh mulu. Jadinya kami ngga bisa tidur. Kemudian si rohyan keluar, diem diluar, disusul si mang, akupun jadi ngga bisa tidur, aku keluar, si kino sama syahda ikut keluar. Nah diluar, kami ngobrol. Kemudian si syahda nanyain lagi soal kisah cintaku sama si sweety, apakah aku udah nembak dia atw belum. Dari situ, aku ungkapin semuanya sama mereka, aku minta solusi satu per satu dari mereka. Jawabannya hebat-hebat, kayanya mereka udah jago dalam hal percintaan, lain halnya denganku yang masih suka malu-malu. Ini dia saran teman-temanku buat ku. _syahda : “yu, beranilah buat ngungkapin semua perasaan cintamu padanya. Buat dia yakin kalo kamu pasti bisa bahagia in dia. Soal resiko kamu diterima atau ditolak itu gampang, yang penting kamu sudah mau ngungkapin semua isi hati kamu padanya. Dari pada dipendam terus, dan dia ngga tau sama sekali tentang perasaanmu, kan sakit.” Kena banget sama hati aku. Bener yang dikatakan syahda. _rohyan : “bener yu kata syahda, asalkan kita bisa ngeyakinin dengan terus ngasih perhatian setelah kamu ungkapin perasaanmu, dia pasti ngerti. _kino : “salut yu sama kamu, bisa bertahan buat ngga ngungkapin perasaanmu sama sweety selama hampir setengah tahun. Kejar terus dia selama dia masih bisa dikejar. Tapi kamu juga harus ungkapin perasaanmu dulu sama dia, biar dia tau kenapa kamu terus ngejar dia dan seberapa besar cinta kamu sama dia.” _ateu : “iya aki, ayo geura-geura ungkapin. Kalo diterima ya syukur, kalo ditolak, kamu bisa bilang sama dia, ‘oke meskipun kali ini aku ditolak, tapi jangan sampai kamu ngajauhin aku, karena suatu saat aku akan nembak kamu lagi’. Gitu.” _mang : “kamu juga kan udah pernah ngalamin rasanya ‘LEMPANG NGALAYANG’, jadi kali ini kamu juga harus siap buat merasakan hal yang sama. Okelah kamu takut kalo kejadian waktu kamu SMA terulang, tapi jika kamu terus melihat kebelakang tanpa kamu lihat kedepan, otomatis kamu akan titajong. Ayo ungkapin perasaan mu sama dia. Gini ya, aku kasih bocoran. Cewe kalo ditembak, pasti yang pertama ditanyain, ‘kenapa bisa suka sama aku?’. Tah itu, kemudian jika dia nanya gitu sama kamu, kamu jawab gini, ‘tanyakan pada hati aku’.” Wah, intinya mah semuanya nyuruh aku buat ungkapin perasaanku sama sweety. Baiklah, besok aku akan coba buat ngungkapin perasaan ku sama sweety, apapun resikonya, cinta aku sama sweety tak akan pernah pudar. Tapi, semalaman aku ngga bisa tidur, mikirin harus jawab aph ya kalo ditanya kenapa suka sama sweety. Aku ingin jawaban yang pas dari hatiku sendiri, tak ingin ada kebohongan tentang perasaan ku sama dia. Karena cintaku padanya benar-benar tulus, aku sayang dia karena dia bisa membuat aku bahagia, buat aku nyaman saat didekatnya. Pengalaman-pengalaman pertama yang belum pernah aku rasain, semuanya aku rasain saat bersama dia. Misalnya, pertama kalinya aku jatuh cinta pada pandangan pertama, pada dia, pertama kalinya aku jalan-jalan sama akhwat, baru bersama dia, pertama kalinya aku pergi jauh naik motor, baru bersama dia, pertama kalinya aku dijajanin sama akhwat, sama dia (ya meski akhirnya aku gantiin uangnya :D) Singkat cerita, awalnya rencanaku mau ngungkapin perasaan ku sama sweety pada saat di pantai, namun hujan gede, jadi aku ganti rencana buat ngunkapinnya pas udah nyampe basecamp, dan pas nganter sweety ke kosan. Haduh, rencana ku gagal lagi. Sesampainya di basecamp, ku kira sweety bakalan pulang, ternyata dia malah nginep. Hah, ya udah besok malem ajh aku bilangnya. Aku biarin hape sama kamera aku di sweety, rencana aku bakalan ngambil hape sama kamera besok malem. Pagi-pagi, aku langsung pulang kerumah. Selamat, dirumah ngga ada siapa-siapa, jadi belum kena marah. Nunggu rada siang, aku kembali ke basecamp. Kebetulan, sweety juga udah pulang. Di basecamp aku ngobrol sama syahda, ngebahas motor syahda yang turun mesin, tadinya aku ngga akan pulang, tapi karena kasian liat si syahda butuh uang, kepaksa aku pulang buat ngambil uang. sorenya pas aku pulang, simamah sama si bapa udah ada dirumah, haduh gimana nih. Ah paksain ajh masuk biar lebih cepet selesai. Pas aku pulang, simamah nangis liat aku. Mungkin dia takut terjadi apa-apa sama aku, aku ngga bilang, uang ngga bawa, ditelpon ngga nyambung. Ternyata simamah sama sibapa tau kalo aku pergi ke Sukabumi dari si ijal, dasar karuhun. Wah, kasian simamah. Dari situ aku ngga boleh kemana-mana. Mau pergi kudu bilang, ada acara kudu ada surat. Ripuh ah jadi anak bungsu. Mau minta uang jadi ngga tega, haduh. Tapi untungnya, sibapa nanya, “punya uang dari mana buat pergi ke Sukabumi?”. Ya jalan keluar buat nolong si syahda terbuka, aku bilang kalo aku minjem uang dari temen aku yang ngekoss, dia punya uang, jadi aku minjem sama dia. Langsung sibapa nyuruh buat gantiin uang itu. Langsung aku pergi ke basecamp, dan ngasihin uang itu sama si syahda. Lanjut ke cerita. Malam tiba, aku sms sweety nanyain hape sama kamera aku. Lalu dia bilang kalo mau ngambil kamera, dia ada di warnet, jadi ngambilnya ke warnet, tapi sweety udahan di warnetnya, jadi kita ketemuan di griya. Hahahahaha, tadinya aku kira sweety sendirian, eh pas aku samperin, sweety lagi sama temennya. Dari situ aku ngelamun, sweety ngasih kamera sama hape, terus pergi gitu ajh. Bingung aku harus gimana lagi nih. Hampir setengah jam aku ngalamun di depan griya. Hah, ini mah da harus, kudu, wajib selesai sekarang perkaranya, jadi aku sms sweety kalo aku pengen ngobrol sama dia. Gimana nanti ajh hasilnya mah, yang penting aku udah siap buat nerima resikonya. Dan akhirnya sweety mau ngobrol sama aku. Pertama bertemu, aku susah banget ngungkapin semuanya. Hah, jadi dari awal aku ceritain dulu sama dia beberapa kisah tentang aku yang selalu ingin dekat dengannya. Setelah beberapa saat ngobrol, aku mulai ungkapin semuanya sama dia kalo aku, sayang banget sama dia, pertama aku lihat dia aku udah suka sama dia, dan ketika aku tau dia satu kelas sama aku, aku mulai mencoba untuk mendekatinya. Dan puncaknya pada hari itu, aku takut kalo aku terlalu lama memendam rasa cintaku padanya, dia keburu jauh dari aku. Jadi aku bilang kalo inilah waktunya aku buat ngungkapin isi hati aku, kalo “AKU SAYANG BANGET SAMA SANI FITRIYANI”. Mungkin sampai disini kisah yang bisa ku ungkapkan dalam usahaku mengejar cinta sweety. Da pas pada saat aku nembak, sweety belum jawab. Jadi, tunggu suatu hari nanti jika sweety udah mau ngasih jawabannya padaku. Sampai mana kisah ini akan berakhir?? Aku ngga tau sampe kapan. Yang jelas, rasa sayangku pada sweety ngga akan pernah bisa tergantikan. Usahaku buat mengejarnya bisa dikatakan mudah tapi susah. Dari awal yang ngga ada satupun orang tau kalo aku benar-benar sayang sama dia, sampai sekarang aku bisa menyatakan cinta, sungguh sebuah perjuangan yang bagiku bisa dikatakan susah. Tapi apapun hasil yang akan kuterima nanti, aku ngga akan pernah sesali, karena aku sudah sangat senang sekali jika berada tepat disampingmu. For my sweety, “sekali ku ucapkan cinta, selamanya rasa ini untukmu”. Dapet nyontek dari internet, tapi itu benar adanya dalam hati aku.
:)


0 komentar:

Posting Komentar

Sponsor Halaman

Sponsor Halaman
Produk Fashion

Iklan

Contoh banner 2

Sponsor Halaman

Popular Posts