Puisi cinta Maaf Aku mencintaimu

mulanya semuanya terlihat biasa aja. Tanpa kehadiran cowo dlm hdpku, aku tetap baek2 aja. Semuanya terasa statis aja. Tak ada yang spesial yang harus di jalani. Waktu berputar begitu saja tanpa meninggalkan sesuatu yang berarti dalam hidup ku..Semuanya hanya seperti sketsa yang harus di jalani tanpa kau bisa memilihnya. Ku lihat sekelilingku, kadang aku merasa iri. Dalam benakku selalu ada suara yang bertanya apakah aku ada arti hidup di dunia ini??. Suatu waktu entah kapan tepatnya aku berjalan di sebuah taman .Terduduk begitu saja tanpa ada yang harus kulakukan di tempat itu. Mata ku jauh memandang ke arah tengah taman. Tampak keluarga yang sangat bahagia bercanda bahagia. Ku lihat lagi di arah berlawanan ada sepasang kekasih yang sedang memadu kasih. Entah kenapa tiba-tiba aku merasa sepi.


Adakah yang menyadari kehadiranku d dunia ini. Itu yang selalu kurasakan sampai saat aku bertemu dengannya. Cwo yang sangat aneh dan keras kepala. Aku tidak sadar bahwa sosoknya banyak merubah seluruh pemikiranku. Kata orang cinta tak mengenal istilah ini dan itu. Cinta juga tak mengenal batas ruang dan waktu dan hal yang ku anggap konyol itu malah terjadi dalam hidupku.

Aku mengenalnya lewat sebuah situs pertemanan. Kegilaan merasuk kedalam pikiranku. Aku mulai becanda padanya. Aku mulai mengodanya ala khas ku.dan seperti biasa hal yang terjadilah tukeran no Hp,n semuanya terjadi sewajarnya. Memang sejak awal kami selalu memangil satu sama laen dengan kata sayang. Kami saling mencurahkan perhatian kami. Dan sampai suatu ketika ketika aku merasa diriku terlalu jatuh.Aku mengeluarkan kata-kata yang tak pantas ku ucapkan padanya. Aku memintanya untuk tidak meninggalkan aku (konyol) tapi dia membalasnya dengan hal yang sama.

Hubungan kami pun berlanjut tanpa ada status. Lama kelamaan hal itu pun tampak semakin jelas. Kami saling cinta satu sama lain. Aku cemburu kalau dia menceritakan tentang mantannya. PAdahal aku sendiri yang berulah bertanya padanya tentang dia.NAifnya diriku.

DAn dia berulah pun selalu kesel saat aku menceritakan keseharian ku d tempat kerjaku. Aku belajar jujur padanya. Aku selalu minta ijin padanya kalau mau pergi dengan sapa. WAlaupun dia jauh di sana. TApi entah kenapa aku merasa harus jujur padanya. Dia kesel saat aku pergi dengan lelaki lain. Nada suaranya pasti sudah berbeda.

Aku kesel melihat tingkahnya tapi jauh dalam lubuk hatiku Aku merasa sangat senang. Hidupku mulai semangat ada dia. Aku mulai sering tertawa sendiri teringat tentang dia.TAk ada hari yang ku lewati tanpa ada dia. DAn hari ini saat aku menuliskan kisah ini, Aku tak tau nasib hubungan aku dengannya. KAmi bertengakar dan aku tak au kabarnya lagi. Sebenarnya penyebab pertengkaran kami bukanlah hal yang besar. HAnya persoalan kecil saja. Aku hanya tak mau menceriakan masalahku padanya. DIA berusaha membuat ku bercerita. TApi aku dan ego ku melarangku untuk berterus erang padanya. Aku hanya tak ingin dia terluka karena aku juga terluka,.AKu hanya ingin melindunginya dari peliknya hidupku. HAnya itu...DAn tampaknya itulah kesalahan ku yang paling besar. MAaf Cinta..MAAf....APa yang harus kulakukan demi mendapat maaf mu???.

DAn aku sadari...AKu telah melukai perasaan mu...Aku tidak meminta kau kembali hadir di hidupku..HAnya jangan pernah melupakan aku di hatimu...PAstikan bahwa aku pernah berharga di hidupmu...DAn maaf aku telah hadir dalam hidupmu...selalu sayang padamu...